Wednesday, September 25, 2013

Ben........

CERITA 2 : Ben........ -------------------------- Yang ini juga cerita nyata, terjadi pada 17 Agustus 1991. Saat itu saya berada di Arar, kira-2 30 km dari kota Sorong - Irja. Di dekat Arar ada sebuah lokasi transmigrasi yang diberi nama Aimas, yang mayoritas penduduknya berasal dari Jawa Tengah. Seperti halnya dengan tempat-2 lain di Indonesia, Aimas juga tak kalah aksi dalam rangka merayakan HUT RI ke-46. Siangnya diadakan bermacam-macam lomba, mulai dari tarik tambang, lari karung, naik pohon pinang, dll. Sedangkan malam harinya dilanjut dengan hiburan rakyat, layar tancep dan orkes dangdut. Seperti biasanya, rekan-rekan karyawan pabrik Kayu Lapis yang tinggal di mess di Arar tidak ketinggalan ikut rame-2 kalo ada acara-2 hiburan di desa Aimas. Nah malam itu dua orang hampir saja baku pukul gara-gara salah pengertian. Ceritanya si Otis (orang Irian asli) mengajak temennya si Narto yang asli Kaliwungu-Kendal, untuk nonton hiburan layar tancep dan dangdut di Aimas. Kebetulan Narto punya sepeda motor, jadi Otis bisa nebeng ke Aimas, dan pulangnya gratis tidak perlu sewa ojek. Maka Otis ngajak Narto pergi ke Aimas "Hei Narto.... ko pu acara apa malam ini (kamu punya acara apa malam ini) ?", lanjutya "Ktong pi Aimas kah ? malam ini ada dangdut di Aimas (kita orang pergi ke Aimas yuk... malam ini ada dangdut di Aimas) "Ben......." kata Narto Otis lalu membantah "ko bilang ben..... dangdut......" Narto kembali bicara "ben......." (maksud Narto Ben..... artinya biarin.... dia lagi malas pergi) tapi Otis salah mengerti, disangkanya Narto bilang hiburannya bukan dangdut, tapi BAND.. si Otis hampir saja naik pitam gara-2 mengira Narto mau berbantahan mengenai dangdut - band. Untung si Narto segera tahu Otis salah mengerti, jadi masalahnya segera beres dan mereka ngakak berdua........ Merdeka.......!! tapi ojo lali ngguyu..........

Related Posts by Categories



0 comments :

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]