Tuesday, July 22, 2014

Jenis Jenis Harta yang wajib dikeluarkan Zakatnya

Jenis Harta Kewajiban Nishab Waktu Zakat Kadar
Emas Pemilik 85 gr Setiap Tahun 2.5%
Perak Pemilik 595 gr Setiap Tahun 2.5%
Uang Pemilik senilai 85 gr Setiap Tahun 2.5%
Perdagangan Pengelola senilai 85 gr Setiap Tahun 2.5%
Harta yang dikelola Pengelola senilai 85 gr Setiap Tahun 2.5%
Pertania Pemilik Biji 653 kg beras setiap panen 5 % / 10 %
Profesi Pemilik Gaji 653 kg beras setiap bulan 2.5%
Rikas (Barang Temuan) Penemu - setiap menemukan 20.0%
Pertambangan Pengelola senilai 85 gr saat penambangan 2.5%
Zakat Fitrah Kepala Keluarga ada makanan lebih untuk persediaan Idul Fitri sebelum sholat ied 2.5 kg beras per orang%
sumber brosur pkpu
keterangan lengkapnya lihat disini
http://dev3.virtual.co.id/beta/wp-content/uploads/2013/06/panduan.zakat_.praktis.pkpu_.pdf
Read More...

Sunday, June 1, 2014

Beberapa Kumpulan quote Pak Satria Hadi Lubis

Salah satu cara ampuh setan mengeluarkan manusia dari kemuliannya dan menjadikannya bodoh adalah membuatnya berpikir melulu tentang pacar dan seks(shl)

Jika kamu merencanakan kaya, kamu akan rentan menjadi serakah dan lalai beribadah.
Bekerja saja sebaik2nya, dengan profesional. Kalau bisnis dengan melayani pelanggan secara baik dan jujur, kreatif dan halal mencari keuntungan.
Jika kita kaya dengan bekerja yang baik, maka Alhamdulilah. Jika pun tidak kaya, maka tetaplah bekerja dengan baik. Rencana hidup yang benar adalah rencana untuk bermanfaat sebanyak2nya bagi orang lain. bukan menumpuk kekayaan dan memiliki warisan harta. Karena kekayaan tidak dibawa mati dan anak cucu kita punya rezekinya masing2

UMAR bin. Abdul Aziz rahimahullah pernah berkhutbah yang berisi :
"Sesungguhnya dunia ini bukanlah tempat tinggal yang sejati dan abadi bagi kalian, dunia adalah tempat yang telah di tentukan Allah untuk hancur dan mengharuskan kepada penghuninya untuk pergi. Berapa banyak orang yang tadinya kuat dan menguasai namun hancur dalam sekejap. Berapa banyak orang yang bermukim, namun sebentar lagi akan pergi. Oleh karena itu, persiapkanlah perbekalan dan kendaraan kalian dengan sebaik-baiknya untuk perjalanan pulang. Perbanyaklah bekal kalian, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah bertakwa kepada Allah."

Tips untuk selalu bisa sholat tahajud :
1) Tidur paling lambat jam 22.00,
2) Lalu berazam dan berdoa untuk bisa tahajud,
3) Fungsikan alarm dgn bunyi yg keras setiap jam, mulai jam 1, 2, 3, dan 4 agar engkau terbangun pd empat kesempatan waktu tsb. Jika tdk mempan juga tiga tips di atas, menangislah dan minta ampun kpd Allah krn dosamu terlalu banyak sampai memberati matamu.

Salah besar jika ada yg berpendapat Islam menganjurkan muslim untuk kaya (atau miskin)! Islam malah meminta muslim fokus kpd usaha mencapai kebahagiaan. Kaya atau miskin adalah pemberian Allah. Itu benar-benar rahasia Allah. Usaha kita hanya fokus kpd berbuat baik dan bahagia. Tdk ada satu pun dalil bahwa orang kaya lbh bahagia daripada orang miskin atau dalil sebaliknya. Bahkan para nabi yg bahagia sebagian besar hidup miskin. Doa-doa yg diajarkan Nabi Muhamad saw juga sebagian besar untuk bahagia, bkn untuk kaya. Jangan terpengaruh dgn ideologi kapitalisme yg memuja kekayaan dan kemewahan, serta menganggap kekayaan sbg satu-satunya cara bahagia. Ini ajaran syetan yg menjauhi kita dari tujuan hidup sebenarnya, mencari ridho Allah (bahagia). Umat Islam dahulu jaya krn mereka sibuk mencari ridho Allah (bahagia). Dan sekarang umat Islam sengsara krn sibuk memuja kekayaan. "Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. [al-Fajr/89:20]" Jangan rusak tujuan hidup Anda (yakni bahagia) dgn usaha yg salah (yakni sibuk untuk kaya). Ini seperti mengejar fatamorgana yg berujung pada kehampaan


Berkeluh kesah hanya kpd Allah membuatmu dicintai orang lain dan Allah. Berkeluh kesah kpd banyak orang membuatmu diremehkan orang lain dan Allah

Tidak usah curhat jika masalahmu sdh menjadi masa lalu. Curhatlah untuk masalahmu yg butuh solusi, bukan sekedar untuk berkeluh kesah saja.

Jangan menanti kebahagiaan, karena hal itu melelahkan. Berbahagialah sekarang juga, tanpa alasan dan sebab apapun. Berbahagialah sekarang juga tanpa alasan atau sebab apa pun!


Jangan menunda untuk melakukan kebaikan. Tundalah untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan sampai hati lelah untuk melakukannya.

بِسْــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Nasehat Seorang BOCAH membuat Imam Hanafi RA Menangis.

Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit, atau populer disebut Imam Hanafi, pernah berpapasan dengan seorang anak kecil yang tampak berjalan mengenakan sepatu kayu. ”Hati-hati, Nak, dengan sepatu kayumu itu. Jangan sampai kau tergelincir,” sang imam menasehati. Bocah miskin ini pun tersenyum, menyambut perhatian pendiri mazhab Hanafi ini dengan ucapan terima kasih. ”Bolehkah saya tahu namamu, Tuan?” tanya si bocah. ”Nu’man.” Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a‘zham (imam agung) itu?” ”Bukan aku yang menyematkan gelar itu. Masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu kepadaku.” "Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka gara-gara dia. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke kubangan api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya.”Ulama kaliber yang di ikuti banyak umat Islam itu pun tersungkur menangis. Imam Hanafi bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah


"Kisah ilmiah...sebagai bukti Allah Maha Pemberi Rezeki"


Seorang ulama menceritakan kepadaku tentang do'a yg selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti ini:

( اللهم ارزقنا كما ترزق البغاث)
"Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kpd bughats".

Apakah "bughats" itu? & bagaimana kisahnya?

"Bughats" adalah anak burung gagak yg baru menetas. Burung gagak ketikamengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yg disebut "bughats". Ketika sdh besar dia mjadi gagak (guraB). Apa perbedaan antara bughats & gurab?

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam spt induknya, krn ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih. Di saat induknya menyaksikannya, ia tdk terima itu anaknya, hingga ia tdk mau memberi makan dan minum, lalu mengintainya dari kejauhan sj.


Anak burung kecil malang yg baru keluar dari telur itu tidak mempunyai kemampuan utk byk bergerak, apalagi untuk terbang. Lalu bgm ia mkn & minum?


Allah Yang Maha Kuasa & Maha Pemberi Rezeki yg menanggung rezekinya, krn Dialah yg tlh menciptakannya. Allah menciptakan AROMA tertentu yg keluar dr tubuh ank gagak yg dpt mengundang dtgnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai mcm ulat & serangga bdatangan sesuai dgn kebutuhan anak gagak, & ia pun memakannya..subhanallah...


Keadaannya terus spt itu sampai warnanya berubah mjadi hitam, krn bulunya sdh tumbuh.


Ketika itu barulah gagak mengetahui itu adalah anaknya, & ia pun mau mberi mknnya sampai tumbuh dewasa & bisa terbang mcari mkn sendiri. Secara otomatis aroma yg keluar dari tubuhnya pun hilang & serangga2 tdk berdtgan lg ke sarangnya.

Dia-lah Allah, Yang Maha Pemberi Rezeki..

"Kamilah yg membagi-bagikan penghidupan diantara mereka dlm kehidupan di dunia ini". (QS.az-Zukhruf:32).

Jika engkau lambat berubah, katakan pada dirimu, "Kamu kan sebentar lagi mati, kapan lagi kesempatan untuk bertaubat dan berubah?"

Jangan pernah berbahasa negatif atau mengkritik seseorang secara langsung. Sebab sesungguhnya setiap orang sdh tahu masalahnya sendiri. Ia hanya butuh dukungan dari orang sekitarnya untuk perlahan bangkit dari kegagalan yg dialaminya.
myspacenote.blogspot.com 2014

Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid. Maka berbahagialah dirimu bila dari kecil engkau telah terbiasa melangkahkan kaki di mesjid. Karena bagi kami, sejauh manapun engkau melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan yang paling kami banggakan selain perjalananmu ke mesjid.

Jangan jauhi pendidikan anak-anak kita dari metode menghapal. Ini konspirasi jahat untuk menjauhi anak-anak kita dari ilmu Islam. Sebab Islam justru memuji para penghapal ilmu, terutama penghapal Al Qur'an dan Hadits.

Anak butuh pernyataan cinta dari orang tuanya. Orang tua butuh perbuatan cinta dari anaknya.

Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya.

Belum tentu orang yg tdk ramah dan kelihatan sombong adalah orang sombong. Bisa jadi karena ia terlalu minder.

Jika ada yg mencela ketika kamu beramal sholih dgn perkataan, "Sok alim kamu", maka jawablah, "Mendingan aku sok alim daripada sok jahat".

Banyak sinetron di televisi yg menggambarkan wanita berjilbab atau lelaki berbaju koko (ustadz) berkutat dgn masalah remeh. Padahal seorang muslim seharusnya sibuk dgn masalah besar, bkn sebaliknya.

Rumus ketika berjumpa orang lain : senyum, salam, sapa, saling menasehati dgn lemah lembut dan menyayangi.

Jangan berdalih bhw bekerjamu atau sekolahmu adalah ibadah, lalu engkau kurangi waktu ibadah khususmu (sholat wajib dan sunnah, baca Qur'an, tahajud, shaum, ngaji, dll). Ini sama saja dgn memanipulasi ibadah.

Kartinimu Bukan Kartiniku

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu ingin menjadi tulang punggung
Kartiniku ingin menjadi tulang rusuk
Kartinimu menuntut kesetaraan tanpa batas
Kartiniku menuntun kemuliaan tanpa batas

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu keluar melihat dunia dengan tubuh melenggok
Kartiniku keluar melihat dunia dengan tubuh tertutup
Kartinimu keluar bekerja atas nama aktualisasi
Kartiniku diam di rumah atas nama aktualisasi

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu merusak sejarah mencari fatamorgana
Kartiniku meluruskan sejarah mencari kedamaian
Kartinimu menerjang meradang melawan lelaki
Kartiniku merangkul merayu mendekap lelaki

Kartinimu bukan kartiniku..
Kartinimu terlatih merasai kekurangan lelaki
Kartiniku terlatih merasai kelebihan lelaki
Kartinimu sabar mengasah lisannya mengutuki lelaki tangguh
agar menjadi minder menatap dirinya
Kartiniku sabar membelai tangannya di punggung lelaki rapuh
agar tetap bisa tegak menantang dunia

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu merubah dunia dengan nafsunya
Kartiniku merubah dunia dengan imannya
Kartinimu merubah cinta menjadi benci
Kartiniku merubah benci menjadi cinta

Menangis alam kini kartinimu menang dan digandrungi
Lupa engkau tanpa kartiniku engkau tak pernah ada
Karena kartiniku adalah ibumu dan ibuku…
(Satria Hadi Lubis)

Islam mempermudah lelaki bekerja dan mempersulit wanita bekerja. Salah satu sebabnya, jika lelaki menganggur ia rentan menjadi penjahat. Sebaliknya jika wanita menganggur ia akan banyak beribadah.

Lelaki tdk boleh berjanji tuk tdk poligami sbg syarat pernikahan krn itu berarti mengharamkan apa yg dihalalkan Allah dan wanita tdk boleh mensyaratkan bhw calon suaminya hrs berjanji tdk akan poligami krn itu berarti menambah2 syariat Allah tentang syarat sah pernikahan.

Pembunuhan yg dilakukan Hafitd dan Assyifa thd Sara yg masih remaja membuktikan sekali lagi bahwa pacaran membuat kehidupan remaja menjadi galau dan berakhir dgn tragedi. Benarlah Islam yg mengharamkan remaja muslim untuk pacaran.

Apakah engkau orang yg ikhlas? Jika engkau ingin menguji keikhlasanmu jadilah murobbi dlm waktu yg lama. Sebab dunia murobbi adalah dunia yg sepi dari harta, populeritas dan pangkat. Disana yg ada hanya wajah Allah.

Orang tua harus cerewet menasehati anaknya. Jika orang tua diam dan jarang menasehati anaknya berarti ia egois dgn kesibukannya sendiri.

Tujuan kita sekolah setinggi-tingginya hanya dua, mampu berpikir rasional dan mampu bersikap positif. Jika keduanya tdk tercapai percuma kita sekolah, kecuali hanya untuk mendapatkan gelar dan materi.
Orang2 yg takut perubahan biasanya adalah mereka yg sangat takut menghadapi resiko2 kehidupan yg tdk mereka kenal.
Hati-hati dgn waktu senggang di antara waktu sibuk krn bisa melenakan untuk berlama2 dan menambah dosa. Gunakan waktu senggang untuk belajar dan ibadah.
Ingin menghilangkan kebiasaan buruk atau maksiat? Rajinlah ibadah
Nanti Allah akan membalikkan hati kamu untuk tdk lagi menyukainya.

Mengapa tahun baru hrs dirayakan dgn hura-hura? Bukankah dgn berubah tahun dunia semakin di belakang kita dan kematian semakin di depan kita?
Jatuh cinta itu biasa, tapi jatuh cinta pada orang yg sama berkali-kali itu baru luar biasa.
Doa tidak mampu mengulang waktu,
tetapi mampu membuat kesempatan datang kembali.
Tiga janji suami sholih : tidak memukul isteri, tidak mengucapkan thalaq, dan tdk memberikan nafkah haram.
Pacaran itu membuat hatimu menjadi cengeng, pikiranmu menjadi sempit dan kepedulianmu menjadi tumpul.
Sinetron-isinetron pemeran berjilbab di TV merendahkan martabat perempuan berjilbab karena otaknya hanya berisi tentang pacaran dan rebutan lelaki melulu.
Semakin berilmu engkau, semakin tdk mudah engkau tergoda oleh apa yg terlihat. Orang yg berilmu lbh sibuk dgn apa yg tersirat daripada dgn apa yg tersurat.
Orang yg suka bercanda mesum, apalagi di depan orang banyak, sebenarnya sedang menghina kualitas dirinya sendiri.
Kenapa Allah menyediakan bidadari di surga? Karena kita dilarang mengumbar nafsu syahwat di dunia.

Salah satu cara agar tidak sakit jiwa adalah bersikap murah hati dan suka memberi.
Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses.
Yang takut dgn tegaknya syariat Islam hanya orang jahat dan dengki. Orang yg cinta damai, tdk peduli apa pun agamanya, akan senang dgn syariat Islam.

Dalam Islam, wanita tidak boleh menggunakan nama suaminya (mslnya, Ibu Reza) atau nama suaminya di belakang namanya (mslnya, Ibu Mirna Reza) krn nasabnya tetap kpd bpknya
Kasihan melihat orang yg tdk punya uang, tapi lebih kasihan melihat orang yg tdk bahagia

Musuh-musuh Islam memang seringkali tdk bisa diajak berdemokrasi. Mereka hanya bisa mengerti dgn bahasa jihad dan darah. #Mesir contohnya

Semakin dewasa seseorang semakin ia berorientasi kpd hubungan dgn orang lain, bukan kpd benda-benda.

Yang takut dgn tegaknya syariat Islam hanya koruptor, pemaksiat, penjahat dan orang yg bodoh thd syariat.

Jangan mengekspresikan kegalauan di media sosial (FB, Twitter, dll), selain tdk bermanfaat, juga menunjukkan bhw kita lemah.

Jangan belokkan niatmu dgn bersedeqah agar kaya. Bersedeqah itu untuk taqarub (mendekatkan diri) kpd Allah, tdk peduli dibalas Allah dgn kekayaan atau tdk.

Contoh kemunafikan banyak, di antaranya tersangka korupsi yg tiba-tiba pakai peci/gamis atau jilbab/cadar ketika ditangkap dan disidang. Wahai ciptaan Allah...kemana saja iman Anda selama ini?

Sebenarnya yg bisa membuat kamu susah dan bahagia itu bkn lingkungan, tapi keyakinan positif di dlm dirimu sendiri.

Dahsyat-RCTI hari ini ditutup dgn anak kecil menyanyikan lagu cinta yg tdk pantas tuk mereka...siaran semacam ini merusak moral anak bangsa. Amerika maju dulu, baru moralnya rusak. Indonesia belum maju negaranya, tapi moral anak bangsanya keburu banyak yg rusak dan jauh dari Tuhan.

Pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran.
Orang bahagia dalam kekayaan itu wajar, tapi orang bahagia dalam kekurangan uang itu baru luar biasa!

Seringkali orang yg banyak memberi nasehat kpd orang lain adalah orang yg sedang berusaha keras memperbaiki dirinya sendiri.

Berpikir besar adalah membicarakan ide dan solusi. Berpikir sedang adalah mmbicarakan peristiwa. Berpikir kecil adalah membandingkan kekurangan orang lain.

Memelihara pertemanan itu butuh perhatian dan waktu, tapi hasilnya kebahagiaan, jalan petunjuk dan rezeki dari arah tdk disangka.

Syukuri kesehatan dgn banyak beramal. Sebab ketika sakit, amal menjadi sedikit, keikhlasan berkurang dan keluh kesah bertambah, kecuali mereka yg bersabar dan yg demikian sangat sedikit.

Orang yg paling miskin bukanlah oarang yg tidak mempunyai uang sepeserpen, tapi orang yg tidak memiliki impian.

Jangan engkau jadikan teman sebagai aset kepentingan pribadi. Jadikan ia sebagai tempat engkau menaut kasih sayang dlm menasehati dgn kesabaran dan kelembutan.
Orang yg mulia adalah orang yang sederhana sedangkan ia punya pilihan untuk hidup mewah.

Kebahagiaan adalah nikmat, tapi tdk memberikan pelajaran apa2. Kepedihan itu sakit tapi memberikan pelajaran yg banyak dan menumbuhkan.

Dunia ini rusak oleh orang-orang yg tdk beragama dgn baik. Jika setiap orang kembali kpd agamanya masing2 niscaya dunia akan tenteram. Tidak ada paksaan dlm memeluk agama Islam.

Cinta kekanak2an berprinsip : "Saya mencintai karena saya dicintai". Cinta yg dewasa brprinsip : "Saya dicintai karena saya mencintai."

Kalau Anda sering berpindah-pindah kerja dgn alasan kurang puas, berarti bukan tempat kerjanya yg salah, tapi pribadi Andalah yg bermasalah.

Jangan tertipu dgn pujian dan penghargaan orang lain yg membuat kita jumawa dan merasa berhak mendapat tempat terhormat. Sebab jika saja orang lain tahu aib dan dosa kita yg disembunyikan niscaya kita belum tentu berhak dipuji, malah justru layak dicaci.

Arti cinta terhadap lawan jenis dlm budaya pop saat ini sdh dieksploitasi sampai pada taraf pemujaan berlebihan yg menjurus pd kemusyrikan dan kebodohan. Korbannya, begitu banyak lelaki dan perempuan mengejar cinta semu yg justru membuat mereka menjauh dari makna cinta dan kebahagiaan sejati.

Jika kamu ingin tahu apakah calon pasanganmu sholih atau tidak, lihat dari cara berpikir dan kebiasaannya, jangan lihat hanya dari ibadahnya saja

Jika seorang wanita dinasehati agar berjilbab, jawaban mereka standar, "Belum siap. Lagipula yg pentingkan mnjaga hati." Katakanlah, "Jika engkau ingin mnjaga hati, maka jagalah tubuhmu lbh dahulu. Sesungguhnya jilbab itu bkn akhir kebaikan, tapi AWAL dari proses kebaikan seorang wanita."

Kita dianjurkan kaya, tapi dilarang hidup mewah. Karena orang yg hidupnya mewah cenderung memusuhi kebenaran. "Dan setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan kpd suatu negeri, orang-orang yg hidup mewah (di negeri itu) berkata : "Kami benar2 mengingkari apa yg kamu sampaikan sebagai utusan". (QS. 34 : 34).

Jika benci dan marah akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diumbar sepenuh rasa, sedang menahan diri lebih berpahala dan lebih menyehatkan jiwa.
Cara terbaik belajar adalah dengan mengajarkannya pada orang lain.

Gencarnya penayangan entertaiment membuat banyak anak muda yang merubah cita-citanya untuk menjadi artis secara instan. Padahal negeri ini bukan butuh artis untuk maju, tapi butuh ilmuwan dan ulama.

Begitu banyak waktu yang terbuang untuk sekolah, tetapi hanya menghasilkan para pencari kerja bukan pencipta kerja.

Kadangkala masalah itu bisa selesai bukan dengan kreativitas, tapi dengan kesabaran.
Orang yang paling besar potensinya untuk menyakiti hati kita adalah orang-orang terdekat kita.

Foya-foya yang paling menghancurkan kemanusiaan adalah foya-foya politik.
Prestasimu bukan dilihat dari banyaknya materi, anak, jabatan, atau juara dalam kompetisi, tapi dari banyaknya memberi.s
Bagi mereka yang selalu siap belajar, dunia adalah ruang kelasnya dan hidup adalah guru yang sangat mengesankan.

Tidak ada orang yang pintar, yang ada orang yang rajin belajar. Tidak ada orang yang bodoh, yang ada orang yang malas belajar.
Mari kita belajar untuk menuliskan kebaikan orang lain di atas batu dan menuliskan kesalahan orang lain di atas pasir.
Sumber : Fb Satri Hadi Lubis, semoga bermanfaat salam dari myspacenote.blogspot.com 2014
Read More...

Wednesday, May 14, 2014

Tahlil Seratus Kali Sehari


Materi Khutbah : Jum'at Legi 2 Mei, Jum'at Pon 9 Mei 2014.
Tahlil Seratus Kali Sehari
dikutip dari tulisan : Ihsan Tandjung – Minggu, 20 Oktober 2013 18:48 WIB
Islam memang luar biasa. Bayangkan, hanya dengan membaca suatu lafal wirid tahlil tertentu sebanyak seratus kali setiap hari, maka Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan setidaknya empat manfaat. Kalimat tersebut berbunyi sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Tidak ada ilah selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segenap kerajaan dan miliknya segenap puji-pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Berkuasa.”
Dalam sebuah hadits beliau menjanjikan empat manfaat yang bakal didapat si muslim sepanjang hari di mana ia membaca lafal tersebut sebanyak seratus kali.
Pertama, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengatakan bahwa muslim tersebut seolah telah memerdekakan sepuluh budak. Subhaanallah. Islam sangat menghargai orang yang memerdekakan budak. Berarti ia telah memberikan kesempatan bagi manusia tersebut untuk menjalani kehidupan yang lebih terhormat sebagai orang merdeka. Kedudukannya telah diangkat dari tempat yang semula rendah dan hina menjadi tinggi dan mulia. Pantas bilamana salah satu misi Islam yang dijelaskan oleh Rib’i bin Amer kepada Panglima Persia berbunyi:
ابتعثنا الله لنخرج الناس من عبادة العباد لعبادة الله وحده
“Kami diutus Allah untuk mengeluarkan manusia dari penghambaan sesama hamba untuk menghamba kepada Allah semata”
Kedua, Allah mencatat bahwa ia telah memperoleh seratus kebaikan. Pada hari berbangkit manusia sangat berharap bahwa dirinya memiliki kebaikan yang banyak untuk memberatkan timbangan neraca mizannya. Ia sangat khawatir bilamana ia mendapati bahwa timbangan keburukannya lebih berat daripada timbangan kebaikannya. Sebab setiap amal ada ganjarannya dari Allah subhaanahu wa ta’aala. Kebaikan diberi hadiah sedangkan keburukan diberi hukuman.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS Az Zalzalah 7-8)
Ketiga, Allah hapuskan seratus kesalahan yang telah dilakukannya. Subhaanallah. Tidak ada manusia yang bersih dari kesalahan. Setiap hari ada saja kesalahan yang manusia lakukan. Berarti wirid ini sangat penting untuk men-delete berbagai kesalahan yang sadar maupun tidak sadar kita lakukan.
Keempat, Allah janjikan akan membentengi seseorang dari gangguan syaithan selama sehari-semalam. Padahal syaithan telah berbulat tekad untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus. Berarti dengan wirid ini seseorang akan memperoleh immunity setidaknya selama satu hari dari tipu daya syaithan.
Selengkapnya hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ (البخاري)
Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, “Brgsiapa membaca
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Tidak ada ilah selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segenap kerajaan dan miliknya segenap puji-pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Berkuasa.” sebanyak seratus kali dalam sehari, maka hal itu setara dengan memerdekakan sepuluh budak, dan dituliskan untuknya seratus kebaikan serta dihapuskan beginya sertus kesalahan lalu ia memperoleh perlindungan dari syaithan pd hari tersebut sampai sore hari dan tidak seorangpun yang bisa menandinginya kecuali orang yang ber-’amal melebihi daripada itu.” (HR Bukhary)
Read More...

Monday, May 12, 2014

MENDIKBUD DITANTANG SISWA SMA

Dilematika UNAS: Saat Nilai Salah Berbicara
17 April 2014 at 19:06
Sebuah surat terbuka, untuk Bapak Menteri Pendidikan yang terhormat,
di tempat.
16. Mencontek adalah sebuah perbuatan…

a. terpaksa

b. terpuji

c. tercela

d. terbiasa



Ardi berhenti di soal nomor enam belas itu, salah satu soal ulangan Budi Pekerti semasa dia kelas 2 SD dulu. Ia tertegun, dan hatinya berdenyut perih saat dilihatnya sebuah coretan menyilang pilihan jawaban C. Coretan tebal, panjang, ciri khas si Ardi kecil yang menjawab nomor itu tanpa ragu, melainkan dengan penuh keyakinan…



Handphonenya berdering pelan, sebuah SMS masuk. Ardi membukanya, dan ia menghela nafas dalam-dalam begitu membaca isinya.



Jadi gimana Di, ikutan pakai ‘itu’ nggak?



Barangkali bukan kebetulan Ardi menemukan soal-soal ulangan SD-nya saat ia mau mencari buku-buku lamanya, barangkali bukan kebetulan Ardi membaca soal nomor enam belas dan jawaban polosnya itu, sebab denyut perih di hatinya baru mereda setelah ia mengirim sebaris kalimat yakin…



Nggak, Jo, aku mau jujur aja.



Sebuah balasan pahit mampir selang beberapa detik setelahnya,



Ah, cemen kamu.



Tapi tidak, Ardi tak goyah. Ia mengulum senyum dan batinnya berbisik pelan, salah, Jo.



Jujur itu keren.






UNAS. Sebuah jadwal tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa selama tahun-tahun sebelumnya. Sebuah penentu kelayakan seorang siswa untuk lulus dari jenjang pendidikan yang sudah dia jalani atau tidak. UNAS sudah sejak lama ada, meliputi berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, sampai yang terakhir, yakni SMA. Sudah sejak lama pula UNAS menuai pro dan kontra, yang mana rupanya kontra itu belakangan ini berhasil 'memaksa' pemerintah untuk menghapuskan UNAS di tingkatan SD. Sedang untuk tingkat SMP dan SMA, kemungkinan itu masih harus menunggu.


Tiap kali UNAS akan digelar, seluruh elemen masyarakat ikut tertarik ke dalam pusaran perbincangannya. Perdebatan tentang perlu-tidaknya diadakan UNAS tak pernah absen dari obrolan ringan di warung kopi, dan acara-acara yang mengklaim ingin memotivasi para peserta UNAS pun bermunculan di berbagai channel televisi. Di sela-sela program motivasi itu, jikalau ada sesi tanya-jawab, hampir bisa dipastikan akan ada seorang partisipan yang melempar tanya:


"Bagaimana dengan kecurangan UNAS?"


Ah, ya, UNAS memang belum pernah lepas dari ketidakjujuran.


Sekarang, jangan marah jika saya bilang bahwa UNAS identik dengan kecurangan. Sebab jika tidak, pertanyaan itu tidak akan terlalu sering terdengar. Tapi nyatanya, semakin lama pertanyaan itu semakin berdengung di tiap sudut daerah yang punya lembaga pendidikan; dan tahukah apa yang menyedihkan? Yang paling menyedihkan adalah saat lembaga-lembaga pendidikan itu, tempat kita belajar mengeja kalimat 'kejujuran adalah kunci kesuksesan' itu, hanya mampu tersenyum tipis dan menahan kata di depan berita-berita ketidakjujuran yang simpang-siur di berbagai media.


UNAS dengan segala problematika dan dilematika yang dibawanya memang tak pernah habis untuk dikupas, dan sayangnya ia tak pernah bosan pula menemui jalan buntu. Dari tahun ke tahun selalu ada laporan tentang kecurangan, tetapi ironisnya setiap tahun itu pula pemerintah tetap tersenyum dan mengabarkan dengan bahagia bahwa 'UNAS tahun ini mengalami peningkatan, kelulusan tahun ini mengalami kenaikan, rata-rata tahun ini mengalami kemajuan', dan hal-hal indah lainnya. Dulu, saat saya belum menginjak kelas tiga, saya berpikir bahwa grafik itu benar adanya dan saya pun terkagum-kagum oleh peningkatan pendidikan yang dialami oleh generasi muda Indonesia.


Tetapi sekarang, sebagai pelajar yang baru saja menjalani UNAS... dengan berat hati saya mengaku bahwa saya tidak bisa lagi percaya pada dongeng-dongeng itu. Sebagai pelajar yang baru saja menjalani UNAS, saya justru punya banyak pertanyaan yang saya pendam dalam hati saya. Banyak beban pikiran yang ingin saya utarakan kepada Bapak Menteri Pendidikan. Tapi tenang saja, Bapak tidak perlu menjadi pembaca pikiran untuk tahu semua itu, karena saya akan menceritakannya sedikit demi sedikit di sini. Dari berbagai kekalutan dan tanda tanya yang menyesaki otak sempit saya, saya merumuskannya menjadi tiga poin penting...


Pertama, tentang kesamarataan bobot pertanyaan-pertanyaan UNAS, yang tahun ini Alhamdulillah ada dua puluh paket.


Bapak Menteri Pendidikan yang terhormat... pernah tidak terpikir oleh Bapak bagaimana caranya seorang guru Bahasa Indonesia bisa membuat 20 soal yang berbeda, dengan tingkat kesulitan yang sama, untuk satu SKL saja? Pernah tidak terpikir oleh Bapak bagaimana caranya seorang guru Biologi membuat 20 soal yang berbeda, dengan taraf kesulitan yang sama, hanya untuk satu indikator 'menjelaskan fungsi organel sel pada tumbuhan dan hewan'?


Menurut otak sempit saya, sejujurnya, itu mustahil. Mau tidak mau akan ada satu tipe soal yang memuat pertanyaan dengan bobot lebih susah dari tipe lain. Hal ini jelas tidak adil untuk siswa yang kebetulan apes, kebetulan mendapatkan tipe dengan soal susah sedemikian itu. Sebab orang tidak akan pernah peduli apakah soal yang saya terima lebih susah dari si A atau tidak. Manusia itu makhluk yang seringkali terpaku pada niai akhir, Pak. Orang tidak akan pernah bertanya, 'tipe soalmu ada berapa nomor yang susah?' melainkan akan langsung bertanya, 'nilai UNASmu berapa?'.


Bapak Menteri Pendidikan yang terhormat, di sini Bapak akan beralasan, barangkali, bahwa jika siswa sudah belajar, maka sesusah apapun soalnya tidak akan bermasalah. Tapi coba ingat kembali, Pak, apa sih tujuan diadakannya Ujian Nasional itu? Membuat sebuah standard untuk mengevaluasi siswa Indonesia, 'kan? Untuk menetapkan sebuah garis yang akan jadi acuan bersama, 'kan? Sekarang, bagaimana bisa UNAS dijadikan patokan nasional saat antar paket saja ada ketidakmerataan bobot soal? Ini belum tentang ketidakmerataan pendidikan antar daerah, lho, Pak.


Kedua, tentang pertanyaan-pertanyaan UNAS tahun ini, yang, menurut saya, menyimpang dari SKL.


Bapak Menteri Pendidikan yang terhormat, saya tahu Bapak sudah mengklarifikasinya di twitter, bahwa soal tahun ini bobot kesulitannya di naikkan sedikit (saya tertawa miris di bagian kata 'sedikit' ini). Tapi, aduh, jujur saya bingung juga Pak bagaimana menanggapinya. Pertama, bobot soal kami dinaikkan hanya sampai standard Internasional. Kedua, konfirmasi itu Bapak sampaikan setelah UNAS selesai. Saya jadi paham kenapa di sekolah saya disiapkan tabung oksigen selama pelaksanaan UNAS. Mungkin sekolah khawatir kami pingsan saking bahagianya menemui soal-soal itu, 'kan?


Bapak, saya tidak mengerti, benar-benar tidak mengerti... apa yang ada di pikiran Bapak-Bapak semua saat membuat, menyusun, dan mencetak soal-soal itu? Bapak mengatakan di twitter Bapak, 'tiap tahun selalu ada keluhan siswa karena soal yang baru'. Tapi, Pak, sekali ini saja... sekali ini saja saya mohon, Bapak duduk dengan santai, kumpulkan contoh soal UNAS tahun dua ribu sebelas, dua ribu dua belas, dua ribu tiga belas, dan dua ribu empat belas. Dengan kepala dingin coba Bapak bandingkan, perbedaan tingkat kesulitan dua ribu sebelas dengan dua ribu dua belas seperti apa. Perbedaan bobot dua ribu dua belas dengan dua ribu tiga belas seperti apa. Dan pada akhirnya, coba perhatikan dan kaji baik-baik, perbedaan tipe dan taraf kerumitan soal dua ribu tiga belas dengan dua ribu empat belas itu seperti apa.


Kalau Bapak masih merasa tidak ada yang salah dengan soal-soal itu, saya ceritai sesuatu deh Pak. Bapak tahu tidak, saat hari kedua UNAS, saya sempat mengingat-ingat dua soal Matematika yang tidak saya bisa. Saya ingat-ingat sampai ke pilihan jawabannya sekalipun. Kemudian, setelah UNAS selesai, saya pergi menghadap ke guru Matematika saya untuk menanyakan dua soal itu. Saya tuliskan ke selembar kertas, saya serahkan ke beliau dan saya tunggu. Lalu, hasilnya? Guru Matematika saya menggelengkan kepalanya setelah berkutat dengan dua soal itu selama sepuluh menit. Ya... beliau bilang ada yang salah dengan kedua soal itu. Tetapi yang ada di kepala saya hanya pertanyaan-pertanyaan heran...


Bagaimana bisa Bapak menyuruh saya menjawab sesuatu yang guru saya saja belum tentu bisa menjawabnya?


Tidak diuji dulukah kevalidan soal-soal UNAS itu?


Bapak ujikan ke siapa soal-soal itu? Para dosen perguruan tinggi? Mahasiswa-mahasiswa semester enam?


Lupakah Bapak bahwa nanti yang akan menghadapi soal-soal itu adalah kami, para pelajar kelas tiga SMA dari seluruh Indonesia?


Haruskah saya ingatkan lagi kepada Bapak bahwa di Indonesia ini masih ada banyak sekolah-sekolah yang jangankan mencicipi soal berstandard Internasional, dilengkapi dengan fasilitas pengajaran yang layak saja sudah sujud syukur?


Etiskah menuntut sebelum memberi?


Etiskah memberi kami soal berstandard Internasional di saat Bapak belum mampu memastikan bahwa seluruh Indonesia ini siap untuk soal setingkat itu?


Pada bagian ini, Bapak mungkin akan teringat dengan berita, 'Pelajar Mengatakan bahwa UNAS Menyenangkan'. Kemudian Bapak akan merasa tidak percaya dengan semua yang sudah saya katakan. Kalau sudah begitu, itu hak Bapak. Saya sendiri juga tidak percaya kenapa ada yang bisa mengatakan bahwa UNAS kemarin menyenangkan. Awalnya saya malah mengira bahwa itu sarkasme, sebab sejujurnya, tidak sedikit teman-teman saya yang menangis sesudah mengerjakan Biologi. Mereka menangis lagi setelah Matematika dan Kimia. Lalu airmata mereka juga masih keluar seusai mengerjakan Fisika. Sekarang, di mana letak 'UNAS menyenangkan' itu? Bagi saya, hanya ada dua jawabannya; antara narasumber berita itu memang sangat pintar, atau dia menempuh jalan pintas...


Jalan pintas itu adalah hal ketiga yang menganggu pikiran saya selama UNAS ini. Sebuah bentuk kecurangan yang tidak pernah saya pahami mengapa bisa terjadi, yaitu joki.


Mengapa saya tidak paham joki itu bisa terjadi? Sebab, setiap tahun pemerintah selalu gembar-gembor bahwa "Soal UNAS aman! Tidak akan bocor! Pasti terjamin steril dan bersih!", tetapi ketika hari H pelaksanaan... voila! Ada saja joki yang jawabannya tembus. Jika bocor itu paling-paling hanya lima puluh persen benar, ini ada joki yang bisa sampai sembilan puluh persen akurat. Sembilan puluh persen! Astaghfirullah hal adzim, itu bukan bocor lagi namanya, melainkan banjir. Kemudian ajaibnya pula, yang sudah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi hal ini sepanjang yang saya lihat baru satu: menambah tipe soal! Kalau sewaktu saya SD dulu tipe UNAS hanya satu, sewaktu SMP beranak-pinak menjadi lima. Puncaknya sewaktu SMA ini, berkembang-biak menjadi 20 paket soal. Pemerintah agaknya menganggap bahwa banyaknya paket soal akan membuat jawaban joki meleset dan UNAS dapat berjalan mulus, murni, bersih, sebersih pakaian yang dicuci pakai detergen mahal.


Iya langsung bersih cling begitu, toh?


Nyatanya tidak.


Sekalipun dengan 20 paket soal, joki-joki itu rupanya masih bisa memprediksi soal sekaligus jawabannya. Peningkatan jumlah paket itu hanya membuat tarif mereka makin naik. Setahu saya, mereka bahkan bisa menyertakan kalimat pertama untuk empat nomor tententu di tiap paket agar para siswa bisa mencari yang mana paket mereka. Lho, kok bisa? Ya entah. Tidak sampai di sana, jawaban yang mereka berikan pun bisa tembus sampai di atas sembilan puluh persen. Lho, kok bisa? Ya sekali lagi, entah. Seperti yang saya bilang, kalau sudah sampai sembilan puluh persen akurat begitu bukan bocor lagi namanya, melainkan banjir bandang. Saat joki sudah bisa menyertakan soal, bukan hanya jawaban, maka adalah sebuah misteri Ilahi jika pemerintah masih sanggup bersumpah tidak ada main-main dari pihak dalam.


Bapak Menteri Pendidikan yang terhormat, saya memang hanya pelajar biasa. Tapi saya juga bisa membedakan mana jawaban yang mengandalkan dukun dan mana jawaban yang didapat karena sempat melihat soal. Apa salah kalau akhirnya saya mempertanyakan kredibilitas tim penyusun dan pencetak soal? Sebab jujur saja, air hujan tidak akan menetesi lantai rumah jika tidak ada kebocoran di atapnya.


Bapak Menteri Pendidikan yang terhormat... tiga hal yang saya paparkan di atas sudah sejak lama menggumpal di hati dan pikiran saya, menggedor-gedor batas kemampuan saya, menekan keyakinan dan iman saya.


Pernah terpikirkah oleh Bapak, bahwa tingkat soal yang sedemikian inilah yang memacu kami, para pelajar, untuk berbuat curang? Jika tidak... saya beritahu satu hal, Pak. Ada beberapa teman saya yang tadinya bertekad untuk jujur. Mereka belajar mati-matian, memfokuskan diri pada materi yang diajarkan oleh para guru, dan berdoa dengan khusyuk. Tetapi setelah melihat soal yang tidak berperikesiswaan itu, tekad mereka luruh. Saat dihadapkan pada soal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya itu, mereka runtuh. Mereka menangis, Pak. Apa kesalahan mereka sehingga mereka pantas untuk dibuat menangis bahkan setelah mereka berusaha keras? Beberapa dari mereka terpaksa mengintip jawaban yang disebar teman-teman, karena dihantui oleh perasaan takut tidak lulus. Beberapa lainnya hanya bisa bertahan dalam diam, menggenggam semangat mereka untuk jujur, berdoa di antara airmata mereka... berharap Tuhan membantu.


Saya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan teman-teman yang terpaksa curang setelah mereka belajar tetapi soal yang keluar seperti itu. Kami mengemban harapan dan angan yang tak sedikit di pundak kami, Pak. Harapan guru. Harapan sekolah. Harapan orangtua. Semakin jujur kami, semakin berat beban itu. Sebelum sampai di gerbang UNAS, kami telah melewati ulangan sekolah, ulangan praktek, dan berbagai ulangan lainnya. Tenaga, biaya, dan pikiran kami sudah banyak terkuras. Tetapi saat kami menggenggam harapan dan doa, apa yang Bapak hadapkan pada kami? Soal-soal yang menurut para penyusunnya sendiri memuat soal OSN. Yang benar saja, Pak. Saya tantang Bapak untuk duduk dan mengerjakan soal Matematika yang kami dapat di UNAS kemarin selama dua jam tanpa melihat buku maupun internet. Jika Bapak bisa menjawab benar lima puluh persen saja, Bapak saya akui pantas menjadi Menteri. Kalau Bapak berdalih 'ah, ini bukan bidang saya', lantas Bapak anggap kami ini apa? Apa Bapak kira kami semua ini anak OSN? Apa Bapak kira kami semua pintar di Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris sekaligus? Teganya Bapak menyuruh kami untuk lulus di semua bidang itu? Sudah sepercaya itukah Bapak pada kecerdasan kami?


Tidak.


Tentu saja Bapak tidak sepercaya itu pada kami. Sebab jika Bapak percaya, Bapak tidak akan sampai terpikir untuk membuat dua puluh paket soal, padahal lima paket saja belum tentu bobot soal kelima paket itu seratus persen sama. Jika Bapak percaya, Bapak tidak akan sengaja meletakkan persentase UNAS di atas persentase nilai sekolah untuk nilai akhir kami, padahal belum tentu kemurnian nilai UNAS itu di atas kemurnian nilai sekolah. Jika Bapak percaya, Bapak tidak akan merasa perlu untuk melakukan sidak. Jika Bapak percaya... mungkin Bapak bahkan tidak akan merasa perlu untuk mengadakan UNAS.



.........


.........


.........


Anda akan mengatakan kalimat klise itu, Pak, bahwa nilai itu tidak penting, yang penting itu kejujuran.


Tapi tahukah, bahwa kebijakan Bapak sangat kontradiktif dengan kata-kata Bapak itu? Bapak memasukkan nilai UNAS sebagai pertimbangan SNMPTN Undangan. Bapak meletakkan bobot UNAS (yang hanya berlangsung tiga hari tanpa jaminan bahwa siswa yang menjalani berada dalam kondisi optimalnya) di atas bobot nilai sekolah (yang selama tiga tahun sudah susah payah kami perjuangkan) dalam rumus nilai akhir kami. Bapak secara tidak langsung menekankan bahwa UNAS itu penting, dan itulah kenyataannya, Pak. Itulah kenyataan yang membuat kami, para pelajar, goyah. Takut. Tertekan. Tahukah Bapak bahwa kepercayaan diri siswa mudah hancur? Pertahanan kami semakin remuk ketika kami dihadapkan oleh soal yang berada di luar pengalaman kami. Pernahkah Bapak pikirkan ini sebelumnya? Bahwa soal yang di luar kemampuan kami, soal yang luput Bapak sosialisasikan kepada kami meskipun persiapan UNAS tidak hanya satu-dua minggu dan Bapak sebetulnya punya banyak kesempatan jika saja Bapak mau, sesungguhnya bisa membuat kami mengalami mental breakdown yang sangat kuat? Pernahkah Bapak pikirkan ini sebelum memutuskan untuk mengeluarkan soal-soal tidak berperikesiswaan itu dalam UNAS, yang notabene adalah penentu kelulusan kami?


Pada akhirnya, Pak, izinkan saya untuk mengatakan, bahwa apa yang sudah Bapak lakukan sejauh ini tentang UNAS justru hanya membuat kecurangan semakin merebak. Bapak dan orang-orang dewasa lainnya sering mengatakan bahwa kami adalah remaja yang masih labil. Masih dalam proses pencarian jati diri. Sering bertingkah tidak tahu diri, melanggar norma, dan berbuat onar. Tapi tahukah, ketika seharusnya Bapak selaku orangtua kami memberikan kami petunjuk ke jalan yang baik, apa yang Bapak lakukan dengan UNAS selama tiga hari ini justru mengarahkan kami kepada jati diri yang buruk. Tingkat kesulitan yang belum pernah disosialisasikan ke siswa, joki yang tidak pernah diusut sampai tuntas letak kebocorannya, paket soal yang belum jelas kesamarataan bobotnya, semua itu justru mengarahkan kami, para siswa, untuk mengambil jalan pintas. Sekolah pun ditekan oleh target lulus seratus persen, sehingga mereka diam menghadapi fenomena itu alih-alih menentang keras. Para pendidik terdiam ketika seharusnya mereka berteriak lantang menentang dusta. Kalau perlu, sekalian jalin kesepakatan dengan sekolah lain yang kebetulan menjadi pengawas, agar anak didiknya tidak dipersulit.


Sampai sini, masih beranikah Bapak katakan bahwa tidak ada yang salah dengan UNAS? Ada yang salah, Pak. Ada lubang yang menganga sangat besar tidak hanya pada UNAS tetapi juga pada sistem pendidikan di negeri ini. Siapa yang salah? Barangkali sekolah yang salah, karena telah membiarkan kami untuk menyeberang di jalur yang tak benar. Barangkali kami yang salah, karena kami terlalu pengecut untuk mempertahankan kejujuran. Barangkali joki-joki itu yang salah, karena mereka menjual kecurangan dan melecehkan ilmu untuk mendapat uang.


Tapi tidak salah jugakah pemerintah? Tidak salah jugakah tim penyusun UNAS? Tidak salah jugakah tim pencetak UNAS? Ingat Pak, kejahatan terjadi karena ada kesempatan. Bukankah sudah menjadi tugas Bapak selaku yang berwenang untuk memastikan bahwa kesempatan untuk berlaku curang itu tidak ada?


Mungkin Bapak tidak akan percaya pada saya, dan Bapak akan berkata, "Kita lihat saja hasilnya nanti."


Kemudian sebulan lagi ketika hasil yang keluar membahagiakan, ketika angka delapan dan sembilan bertebaran di mana-mana, Bapak akan melupakan semua protes yang saya sampaikan. Bapak akan menganggap ini semua angin lalu. Bapak akan berpesta di atas grafik indah itu, menggelar ucapan selamat kepada mereka yang lulus, kepada tim UNAS, kepada diri Bapak sendiri, dan Bapak akan lupa. Bapak yang saya yakin sudah berkali-kali mendengar pepatah 'don't judge a book by its cover', akan lupa untuk melihat ke balik kover indah itu. Bapak akan melupakan kemungkinan bahwa yang Bapak lihat itu adalah hasil kerja para 'ghost writer UNAS'. Bapak akan lupa untuk bertanya kepada diri Bapak, berapa persen dari grafik itu yang mengerjakan dengan jujur? Kemudian Bapak akan memutuskan bahwa Indonesia sudah siap dengan UNAS berstandard Internasional, padahal kenyataannya belum. Joki-jokinyalah yang sudah siap, bukan kami. Mengerikan bukan, Pak, efek dari tidak terusut tuntasnya joki di negeri ini? Mengerikan bukan, Pak, ketika kebohongan menjelma menjadi kebenaran semu?


Bapak, tiga hari ini, kami yang jujur sudah menelan pil pahit. Pil pahit karena ketika kami berusaha begitu keras, beberapa teman kami dengan nyamannya tertidur pulas karena sudah mendapat wangsit sebelum ulangan. Pil pahit karena ketika kami masih harus berjuang menjawab beberapa soal di waktu yang semakin sempit, beberapa teman kami membuat keributan dengan santai, sedangkan para pengawas terlalu takut untuk menegur karena sudah ada perjanjian antar sekolah. Pil pahit, karena kami tidak tahu hasil apa yang akan kami terima nanti, apakah kami bisa tersenyum, ataukah harus menangis lagi...


Berhentilah bersembunyi di balik kata-kata, "Saya percaya masih ada yang jujur di generasi muda kita". Ya ampun Pak, kalau hanya itu saya juga percaya. Tetapi masalahnya bukan ada atau tidak ada, melainkan berapa, dan banyakan yang mana? Sebab yang akan Bapak lihat di grafik itu adalah grafik mayoritas. Bagaimana jika mayoritas justru yang tidak jujur, Pak? Cobalah, untuk kali ini saja tanyakan ke dalam hati Bapak, berapa persen siswa yang bisa dijamin jujur dalam UNAS, dibandingkan dengan yang hanya jujur di atas kertas?


(Ngomong-ngomong, Pak, banyak dosa bisa menyebabkan negara celaka. Kalau mau membantu mengurangi dosa masyarakat Indonesia, saya punya satu usul efektif. Hapuskan kolom 'saya mengerjakan ujian dengan jujur' dari lembar jawaban UNAS.)


UNAS bukan hal remeh, Pak, sama sekali bukan; terutama ketika hasilnya dijadikan parameter kelulusan siswa, parameter hasil belajar tiga tahun, sekaligus pertimbangan layak tidaknya kami untuk masuk universitas tujuan kami. Jika derajat UNAS diletakkan setinggi itu, mestinya kredibilitas UNAS juga dijunjung tinggi pula. Mestinya tak ada cerita tentang soal bocor, bobot tidak merata, dan tingkat kesulitan luput disosialisasikan ke siswa.


Kejujuran itu awalnya sakit, tapi buahnya manis.


Dan saya tahu itu, Pak.


Tapi bukankah Pengadilan Negeri tetap ada meski kita semua tahu keadilan pasti akan menang?


Bukankah satuan kepolisian masih terus merekrut polisi-polisi baru meski kita semua tahu kebenaran pasti akan menang?


Dan bukankah itu tugas Bapak dan instansi-instansi pendidikan, untuk menunjukkan pada kami, para generasi muda, bahwa kejujuran itu layak untuk dicoba dan tidak mustahil untuk dilakukan?


Kejujuran itu awalnya sakit, buahnya manis.


Tapi itu bukan alasan bagi Bapak untuk menutup mata terhadap kecurangan yang terjadi di wilayah kewenangan Bapak.


Kami yang berusaha jujur masih belum tahu bagaimana nasib nilai UNAS kami, Pak. Tapi barangkali hal itu terlalu remeh jika dibandingkan dengan urusan Bapak Menteri yang bejibun dan jauh lebih berbobot. Maka permintaan saya mewakili teman-teman pelajar cuma satu; tolong, perbaikilah UNAS, perbaikilah sistem pendidikan di negeri ini, dan kembalikan sekolah yang kami kenal. Sekolah yang mengajarkan pada kami bahwa kejujuran itu adalah segalanya. Sekolah yang tidak akan diam saat melihat kadernya melakukan tindak kecurangan. Kami mulai kehilangan arah, Pak. Kami mulai tidak tahu kepada siapa lagi kami harus percaya. Kepada siapa lagi kami harus mencari kejujuran, ketika lembaga yang mengajarkannya justru diam membisu ketika saat untuk mengamalkannya tiba...





Dari anakmu yang meredam sakit,




Pelajar yang baru saja mengikuti UNAS.
Read More...

Sunday, May 11, 2014

JAWABAN SULTAN BRUNEI ATAS GELOMBANG FITNAH KAFIR BARAT TERHADAP PENERAPAN SYARIAT ISLAM

Setelah Brunei Darussalam menerapkan Syariat Islam, kaum kafir Barat ramai-ramai mengecam Sultan Brunei. Bak kesurupan setan, mereka menghujat Sultan Brunei di berbagai media secara membabi buta.

Berbagai cara mereka lakukan untuk menjatuhkan moral sang Sultan ke hadapan dunia. Mereka mencari-cari celah kesalahan sang Sultan. Tak menemukan celah kesalahan yang mereka inginkan, mereka membuat fitnah keji terhadap Sultan Brunei dan keluarganya dari kejadian-kejadian di masa yang lampau.

Sama bejat dengan kelakuan majikan mereka di Barat, media-media anti Islam di Indonesiapun kompak menyerang sang Sultan. Tak kurang dari Kompas, Tempo, dan Viva News membrondong Sultan dengan aneka fitnah yang keji.

Menanggapi berbagai hujatan dan fitnah tersebut, Sultan Brunei angkat bicara. Berikut adalah jawaban sang Sultan yang sempat kami terjemahkan:

"Di negara anda, anda menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi anda dan sistem politik anda, identitas nasional anda, hak anda, dan cara hidup anda.Di negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan syariah Islam. Islam adalah konstitusi kami, identitas nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami."

"Kita bisa menemukan lubang besar (kelemahan) pada hukum dan keadilan dan anda mungkin bisa menemukan hal tersebut ada pada diri kami, namun ini adalah negara kami. Seperti halnya anda yang mempraktekkan hak menjadi gay, dan sebagainya. Untuk negara dimana kami tinggal sekarang, kami mempraktekkan hak kami untuk menjadi Muslim sekarang dan kehidupan selanjutnya (akhirat). Ini adalah negara Islam yang mempraktekkan hukum Islam."

"Mengapa anda harus mengkhawatirkan kami? Mengapa anda tidak mengkhawatirkan anak-anak anda yang ditembak mati di sekolah, atau penjara yang tak mampu langi menampung banyaknya narapidana, atau tingginya tingkat kriminal, atau tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, dan segala hal yang harusnya anda khawatirkan di negara anda? Sebagian besar agama juga mengecam homoseksual, itu bukan hal yang baru. Anda menyalahkan dan memboikot Muslim saat anda mendengar Islam dan Muslim menyatakan kepercayaannya. Anda menyatakan bahwa itu keliru, itu bodoh, itu barbar."

"Sekali lagi, kembalilah pada hal-hal pada diri anda sendiri yang seharusnya anda khawatirkan! Khawatirkan kebijakan anda tentang legalisasi senjata api, aborsi, dan gaya hidup yang menyebabkan AIDS dan terputusnya generasi selanjutnya."

"Mengapa anda sangat perhatian sekali terhadap apa yang terjadi di sini dalam negara Islam yang anda bahkan tidak membuka mata anda terhadap apa yang terjadi di Syiria, Bosnia, Rohingya, Palestina, Mesir, dan sebagainya? Ribuan orang terbunuh dan anda tidak perhatian sama sekali! Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini dibawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini anda membuat omong kosong besar tentang syariah Islam di negara kami, padahal saat ini penduduk kami mau menerima pemberlakuan syariah Islam itu dengan damai. Kalaupun adanya hukuman yang mungkin lebih kejam dari sistem Islam bukan berarti hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Ada proses panjang sebelum eksekusi hukuman. Kami setuju saja dan kami senang dengan hal tersebut, namun, sekali lagi, mengapa anda perlu mengkhawatirkan kami? Khawatirkan diri anda sendiri."

Sumber: http://mynewshub(dot)my/eng/2014/05/08/bruneis-answer-to-the-west

versi inggris

Petikan dari: BruneiUnited
PENAFIAN: Petikan ini bukanlah dari Kerajaan Brunei

CNN dan media barat sekarang ni sibok mengancam Brunei sbb Undang Sharia. Mereka memboikot semua hotel2 dan kepentingan Brunei. Berikut salah satu jawapan Kerajaan Brunei kpd mereka....

In your countries you practice freedom of speech, freedom of press, freedom of religion, etc. It's in your constitution It's your political system, your national identity, your rights, your way of life.

In my country, we practice a Malay, Islamic, Monarchical system and we're going to start practicing the laws of Islam, Sharia Law . Islam is in our constitution, our national identity, our rights, our way of life.We may find loopholes in your laws and justice system and you may have found ours, but this is our country. Just like you practice your right to be gay, etc. for this world you live in now, we practice our rights to be Muslims for this world and the Hereafter. This is an Islamic country practising Islamic law.

Why don't you worry about your kids being gunned down in schools, worry about your prisons being unable to accommodate convicts, worry about your high rate of crimes and DUIs, worry about your high suicide and abortion rate, worry about whatever it is that you should be worried about THERE.

Many religions are against homosexuality, it's nothing new. The moment you hear that Islam and Muslims making a stand and trying to reaffirm their faith, you judge, you boycott, you say that it's wrong, it's stupid, it's barbaric. Again, go back to those worries that you should focus on I've mentioned earlier. Is it not wrong to legalize deadly weapons, is it not wrong to allow unborn babies to be killed, is it not wrong to allow a lifestyle that results in AIDS and discontinuation of the next generation?

Why do you care so much what's happening here in an Islamic nation when you didn't even bat an eyelid about the Syrians, Bosnians, Rohingyas, Palestinians,etc. Thousands are being killed there and you don't care, not one is killed here under this Sharia Law, and you make a big fuss, even when the citizens here who are directly affected by it, accepts it with peace. Punishments may be harsher but it does not mean it's easier to be carried out. There are processes to go through before an actual conviction. We are fine with it, we are happy.
‪#‎BruneiUnited‬
http://mynewshub(dot)my/eng/2014/05/08/bruneis-answer-to-the-west
Read More...

Tuesday, March 11, 2014

Map Editing Manual Section 7 of 7 – Further reading and help

Cara Mengedit Membuat Map Sendiri UK Truck Simulator (UKTS) Euro Truck Simulato (ETS) myspacenote.blogspot
Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved
More info
You can always get further info from the fansites and forums you visit, you may be able to pick up other titbits of knowledge and advice from the
game’s website(S) listed below: www.eurotrucksimulator.com www.germantrucksimulator.com www.uktrucksimulator.com

Fan sites and forums that are packed with useful information for mappers and indeed modders of any kind


www.crockettsetshouse.org.uk/forum www.eurotrucksimulator.org/forum www.truckpol.proboards.com

Information on zmodeler2 can be found at www.zmodeler2.com

The latest version of winzip can be downloaded from www.winzip.com

Install construct installer creator can be downloaded from clickteam at
www.clickteam.com

* * * * * *
Well, that’s just about it! I hope this manual helps you to create many brilliant maps and helps you gain a reputation as a good map maker and gives you all the enjoyment you need, mapmaking can sometimes be hard work but with this manual and the supportive comments from people on forums it should be all worthwhile in the end.
Enjoy mapmaking, enjoy the game, enjoy life! Cheerio!
Dave “Crockett” Jackson

Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Read More...

Map Editing Manual Section 6 of 7 – Packaging, distribution and installation of your map

Cara Mengedit Membuat Map Sendiri UK Truck Simulator (UKTS) Euro Truck Simulato (ETS) myspacenote.blogspot
Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved

Getting ready for release
OK, you’re at the stage now when the nerves start to really jangle! Go to any forum you have a WIP topic on for your map and ask for testers, I recommend this as it’s easier to make changes as directed by your testers
than to release your map onto a wide audience only then to face a barrage of questions and complaints. Depending on the size of your map, you may need anything upto 12 testers, once you have the testers in place, it’s
time to package project up into an scs file and do some more testing before it goes out to the testers
Creating scs files
Browse to the project folder and go into it, you should see a list of directories including def, sound, material and so on, make another directory and call it map, place your final map mbd file into this
directory. Now, back up to the list of directories, click and hold the left mouse button and drag over all the directories until they are all highlighted, then, right click on one of the directories and in the pop up menu that appears, look for winzip, move the mouse to winzip and
another menu should appear, click “add to zip file” the winzip file creation dialogue box will open, at the top of this box, you will see some highlighted text, at the end of the line, you will see something like
filename.zip, change the filename to the name of your project remembering to use underscores “_” instead of spaces and change the .zip extension to .scs
Now, look to the left of this dialogue box, you will see a drop down box labelled “Compression” click the drop down box and select “none” then click add, it may take a moment or two for your scs file to be created but
once it is created, paste it into your mod folder. Job done!
Now, be sure to test all aspects of your map, once you are completely happy with it, then and only then should you send it to your testers, ask them to send you their reports ideally within the week, this shortens the
waiting time you have to endure before you can finally release your map.

Release and what happens now?
OK, you’ve had the reports back from your testers and have made any necessary alterations, now is the time for release. First of all, make a
folder on your desktop and call it maprelease, now, using notepad, create a readme.txt file telling users about the features of your map and giving
credits where required, also, remember to include credits for your testers and any special instructions you want to pass on to the player. When you are happy with the readme, save it into your maprelease folder. Next, copy your map scs(s) into the maprelease folder. At this stage, I
recommend you create an installer for your map to make it as easy as possible for users to install your map, I recommend install creator by clickteam (www.clickteam.com) This will give your map a professional
install wizard and will make implementing your map a breeze but remember when asked by the installer creation wizard where the setup should install to, to point it to the user’s my documents\ Euro Truck
Simulator\mod directory. Then build the installer and save it to maprelease, now you need to find a host for your installer.
Use somewhere like filefront (www.filefront.com) or megaupload
(www.megaupload.com) to host your installer, upload it and when it has finished uploading, the site will give you a link to the file, it’s this link you add into your forum posts for others to be able to download it.
Now, simply sit back and bask in the praise that is lavished upon you for a great map well done!

Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Read More...

Map Editing Manual Section 5 of 7 – adding custom models to your map

Cara Mengedit Membuat Map Sendiri UK Truck Simulator (UKTS) Euro Truck Simulato (ETS) myspacenote.blogspot
Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved


Creating models and textures

Being able to create custom models for your map is a great way to make your map unique and adds that personal touch, for this, you will need zmodeler2, you can download this from www.zmodeler2.com
Once you have downloaded zmodeler2, you should register your copy, doing so will enable you to import existing models into zmodeler and
there are no other restrictions, on the down side it costs at least £60 but this is a one off fee, once you have registered, you can get lifetime updates to your zmodeler. Before you attempt to put together your first
model, you should first import a model so that you can learn how the software works and the structure necessary to build successful models. Once you have done this, you will be in a far better position to build
models that not only work but will add individuality to your map, I sincerely recommend you take the zmodeler tutorials as this will give you the necessary building blocks you need to learn how to make 3d models.
To make textures for your models, you use dxtbmp, you can create a texture easily from an existing image by simply opening the image from within dxtbmp.
So, you’ve read the tutorials and have made your first model, what happens now? Read on….
Making declarations
In order for you to add your new model into the game, you need to add some detail to the file models.sii, this file is found in def/world.copy this folder to Project. Open it up, you will see a list of text that looks
something like this:
model_def : model.300 {
model_desc: "/model/flats/1bedflats.pmd"
distance_type: 2
}

Simply copy the last entry in the file and paste it at the end of the copied statement, then change the path and name of the model with the name of
your model. Save the model.sii file in your project/def/world folder and package project up into an scs file and drop in your mod folder and test, you will now be able to select and work with your new model in the
editor.

Adding the model to the map
This is a simple process, press e then 4 and use the – and + keys to scroll through the models until you find yours, then simply left click to place
your model into your map, you can then manipulate it’s height, rotation and position to best suit the purpose of the model within the map.

Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Read More...

Basic Editing Map Section 4 of 7 – Creating ferry ports and routes

Cara Mengedit Membuat Map Sendiri UK Truck Simulator (UKTS) Euro Truck Simulato (ETS) myspacenote.blogspot
Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved



Adding ports to your map


I’m sure by now we recognise what the prefabs pictured below are, but can you tell the difference between them?

The difference between them is simple, the top prefab is for left hand lane (UK) traffic and the bottom one is right hand lane (Europe) traffic, when adding a port to your map, ensure you use the correct prefab, they are easy to identify, the left hand lane traffic port has a uk suffix where the other one doesn’t, now, let’s place the port prefab into your map and

configure it for correct use. Press e then 2, press alt+tab to switch focus to the prefab properties window and from the drop down list select the correct port prefab and set the origin to either 1 or 2 so that the red operator node is on one end of the junction where the approach road meets the prefab and not within the port as shown in the pictures, move the mouse to the position you want the prefab to be placed then left mouse click to place the prefab. Now, we need to configure the port to make it operational, we do this by first adding an overlay to the port, because there is no shortcut to the map overlay, you will need to press e then click on the current item type and select map overlay, you will also see a “Ferry” option there, we will use this in a moment. Now go back to the editor and left click at the bottom of the ramp into the port, a purple node will appear where you have just clicked, press p then left click the purple node, press alt+tab to switch focus to the overlay properties window (as shown below) and from the drop down list, you need to select “Harbor” then click OK.
This tells the game that this is an active port and also places the little “anchor” icon into your ui map. Now move to the destination place, place a port and add an overlay like you have just done for this port.


Now, press e and click on the current item type and select “Ferry” (do the following for both ports)
Zoom into the ferry and left click approximately one third into the ship, now press c and move the camera to focus on the purple node you have
just placed, you should see something like this:
You may have to adjust the height and position of the node so that it is not sunk into the floor of the ship and is roughly between the yellow lines. Now, see the green line? This is giving an indication to the game that this is the path the vehicle will take to exit the ship, you will need to rotate the node so that the green line points exactly the opposite direction to the direction being shown ( ie out of the ship not into it) the green line must also be parallel to the yellow lines for the ferry to work, to rotate the node, press r twice and click and hold the node while moving the mouse towards you, keep checking on the alignment of the green line with the camera (press c) until your ferry node looks like this:
The ferry node above has been placed and aligned perfectly and should now work. Now you have to configure the ferry nodes but to do this you need to create two files, see the next chapter for this.



Adding declarations to configuration files

Open base and copy the directory def/economy/ferry into project. Now, look inside the ferry directory and you will see some .sii files, open one of these, it will look something like this:
ferry_data: ferry.uk.hull
{
name: "@@ui_hull@@ -> @@ui_zeebrugge@@" price: 425
time: 655
connection : ferry.uk.zeebrugge
}
(if you are using GTS or UKTS you won’t need the uk prefix)
Change the ferry data to the name of your starting port (eg ferry.uk.felixstowe) and change the names to the names of your starting
and destination ports
(eg name: “@@ui_felixstowe@@ -> @@ui_rotterdam@@”)
Now, change the price to reflect the price you want and also change the time to reflect how much time should elapse before reaching the
destination ferryport. Also change the connection to the name of your destination ferryport (eg connection: ferry.uk.rotterdam) HINT if using ETS, define all your ferryports as uk ferryports, it saves time and makes it
less confusing!)
Now save the file into your project/def/economy/ferry directory giving the file the name of your ferryport (eg Felixstowe.sii) while the file is still
open, swap round the names of the ferryports so that where Felixstowe was Rotterdam now is and vice versa and save the file as Rotterdam.sii You have now finished declaring your ferry ports for the route you have
built into your map, you now need to go back to the editor and head for your starting port, press p and left click on the purple ferry node, then press alt+tab to switch focus to the ferry properties window which looks like this:
From the drop down list, select the name of your starting ferry port then
click OK, do the same for your destination port. Once this is done, congratulations! You have now planned and configured your first ferry
route! Follow the same process for any other routes you want.


Creating approach roads
You create approach roads for the ferry port in the same way you would create ordinary roads but you will need to adjust the height of the road as it approaches the ferry port so that the outer fences of the ferryport do not cut into your road, you should also define the last part of your approach
roads as bridges as it comes into connection with the prefab’s junction, this gives a much neater finish to the port. It would also be a good idea to add some water terrain to the ship area of the port, simply press e then 1
and from the road properties window, click terrain and draw a road string in the normal manner but change the grass to water (ocean) in the road item properties window in the usual manner. This will give your port a
much more realistic feel.

Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Read More...

Map Editing Manual Section 3 of 7 – Creating cities and companies

Cara Mengedit Membuat Map Sendiri UK Truck Simulator (UKTS) Euro Truck Simulato (ETS) myspacenote.blogspot
Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved



Designing your first city
Have a think about what you want to include in the city and then build the city around those requirements, for example, do you want a service
station inside the city or on the approach road? Do you want to situate your companies in the city or create a special “Industrial” area for them (Similar to what I did with my shindig map)
Once you have decided this, decide how many roads are going to be in
the city and how many approach roads your city will have. Most cities have 2 approach roads which connect the city to the nearest motorway. Also bear in mind that the bigger the city is, the more models you will need to place to occupy it. The main trouble is is that there are not a lot of building models out there and there is a danger that your cities will start to look alike, try to use different building models (or at least place the building models in a different place in each city). It also improves playablility if your city doesn’t have any “Dead end” roads, sometimes it’s necessary to have a dead end road in a city where it would be impossible to link two road pieces together (two red nodes for example) for this you would need to draw a dead end blocker across the road entrance (you can find this in the buildings options aka e then 3)


Placing company entities
Company prefabs can be accessed by pressing e then 2 and use the – and
+ keys to scroll through the prefabs until you find the company prefab you want, then, move the prefab to the location that you want it to be
placed at but before you click the left mouse button to place the company prefab in your map, move the mouse pointer over the nearest road’s red
node, this sets the prefab height to the same as the road and helps to avoid positioning problems.


As a tip, keep a pen and paper handy as you’ll need it to help you declare the necessary definitions which we’ll look at now.


Creating or editing definition files
This is the most tedious but most important bit of city creation. In order for the game to recognize the city and the companies placed therein, you should take note of what the city name is going to be, followed by the
name of placed companies. Defining a city
1, Check which countries are available in the game (what I mean is if you
are playing GTS or UKTS, there is only one country available and you won’t have to worry too much about which country your city is in. If on

the other hand, you are designing the map for ETS, you will need to tie your city to the nearest country (for example, if you create a city in Estonia, the city will be tied to Poland so that the game can configure itself to be able to access and operate that city))
2, Open (in notepad) the samplecity.sii file included with this manual 3, change the city name from “Sample” to whatever your city name is.
4, change the ui_x and ui_y co-ordinates to pinpoint the location of your city on the map. If you are mapping for ETS, use the grid.jpg file to determine the x/y co-ordinates for your city.
5, Replace the country name “Sample” with the country name that your city is in or tied to (for GTS, enter “Germany” and for UKTS, enter “uk” 6, save the samplecity.sii file remembering to rename it cityname.sii (for
example, if your city is called Athens, name the file Athens.sii and save it into project def/economy/city directory (or def/city if playing GTS or UKTS)
7, save your map and exit the editor, zip your project folders into an scs file and place in the game’s mod directory.
8, start up the editor then find your newly designed city, when you find it,
press e then 9 to create a new city entity, a window will pop up that will have a list box in it, click the arrow and scroll through the available city entity names until you find your city name. click it then click on your map to place your new city entity.
Now it’s time to declare the city’s companies.
To define a company that is in your new city, follow these instructions: 1, find the company name’s sii file in your project’s
def/economy/company (or def/company) PLEASE NOTE: when editing company.sii files, there is a protocol to follow, you cannot just enter in the information anywhere as this would cause the definition and
ultimately your game, to fail. If the file is not formatted, to make it easier on yourself, format it (using the spacebar and enter) until it looks like this:

company_permanent: company.permanent.nbfc

{
name: "NBFC"


sound[]: "/sound/environment/chemical_factory_1.ogg" sound[]: "/sound/environment/chemical_factory_2.ogg" sound[]: "/sound/environment/chemical_factory_3.ogg


in_cargo[]: cargo.permanent.coal in_cargo[]: cargo.permanent.petrol

in_cargo[]: cargo.permanent.diesel in_cargo[]: cargo.permanent.acid in_cargo[]: cargo.permanent.chemicals in_cargo[]: cargo.permanent.hchemicals in_cargo[]: cargo.permanent.fertilizer


out_cargo[]: cargo.permanent.acid out_cargo[]: cargo.permanent.chemicals out_cargo[]: cargo.permanent.hchemicals out_cargo[]: cargo.permanent.fertilizer


city_names[]: prague city_names[]: edinburgh city_names[]: copenhagen city_names[]: gothenburg city_names[]: bergen city_names[]: groningen city_names[]: Sheffield

prefab_names[]: 44
prefab_names[]: 44
prefab_names[]: 44
prefab_names[]: 44
prefab_names[]: 44
prefab_names[]: 44
prefab_names[]: 44
}

Now, lets say for example, your city was called Athens, under the last city_name declaration, add: city_name[]: athens and copy one of the prefab_names[] lines and paste it under the last prefab name entry. Now you can save the file. Now, we need to enter some information into the initial_save directory which you should copy from base def/economy/initial_save and paste it into project def/economy/initial_save. Open the initial_save directory and you will see three directories, each of these directories contain the same files but all have to be added to. The three directories are called Normal, Preview and Quick. Let’s look at these files, you will need to make changes in each of these to make your companies work.


Game.sii

Your game.sii file looks very bewildering at the start, but the only portion of this file you will be working with are the company declarations, a list follows (Taken from crockett’s euro shindig)

companies[]: company.volatile.euroacres.berne companies[]: company.volatile.euroacres.lisbon companies[]: company.volatile.euroacres.warsaw companies[]: company.volatile.euroacres.bordeaux companies[]: company.volatile.euroacres.rome companies[]: company.volatile.euroacres.berlin companies[]: company.volatile.euroacres.madrid companies[]: company.volatile.euroacres.sheffield companies[]: company.volatile.euroacres.york companies[]: company.volatile.euroacres.carlisle companies[]: company.volatile.euroacres.gothenburg companies[]: company.volatile.euroacres.oslo companies[]: company.volatile.euroacres.lahti companies[]: company.volatile.euroacres.krakow companies[]: company.volatile.euroacres.lockerbie companies[]: company.volatile.euroacres.napoli companies[]: company.volatile.euroacres.coimbra companies[]: company.volatile.euroacres.dortmund companies[]: company.volatile.euroacres.eindhoven companies[]: company.volatile.euroacres.nantes companies[]: company.volatile.euroacres.zaragoza companies[]: company.volatile.euroacres.newcastle companies[]: company.volatile.eurogoodies.berlin companies[]: company.volatile.eurogoodies.prague companies[]: company.volatile.eurogoodies.paris companies[]: company.volatile.eurogoodies.berne companies[]: company.volatile.eurogoodies.brussels companies[]: company.volatile.eurogoodies.vienna companies[]: company.volatile.eurogoodies.barcelona companies[]: company.volatile.eurogoodies.milan companies[]: company.volatile.eurogoodies.warsaw companies[]: company.volatile.eurogoodies.london companies[]: company.volatile.eurogoodies.york companies[]: company.volatile.eurogoodies.manchester companies[]: company.volatile.eurogoodies.inverness companies[]: company.volatile.eurogoodies.arhus companies[]: company.volatile.eurogoodies.copenhagen companies[]: company.volatile.eurogoodies.oslo

companies[]: company.volatile.eurogoodies.lahti companies[]: company.volatile.eurogoodies.birmingham companies[]: company.volatile.eurogoodies.aberystwyth companies[]: company.volatile.eurogoodies.geneva companies[]: company.volatile.eurogoodies.genoa companies[]: company.volatile.eurogoodies.porto companies[]: company.volatile.eurogoodies.groningen companies[]: company.volatile.eurogoodies.eindhoven companies[]: company.volatile.eurogoodies.lehavre companies[]: company.volatile.eurogoodies.zaragoza companies[]: company.volatile.eurogoodies.gdansk companies[]: company.volatile.eurogoodies.belfast companies[]: company.volatile.stokes.newcastle companies[]: company.volatile.stokes.london companies[]: company.volatile.stokes.belfast companies[]: company.volatile.stokes.inverness companies[]: company.volatile.stokes.carlisle companies[]: company.volatile.stokes.aalborg companies[]: company.volatile.stokes.helsinki companies[]: company.volatile.stokes.geneva companies[]: company.volatile.stokes.coimbra companies[]: company.volatile.stokes.stuttgart companies[]: company.volatile.stokes.seville companies[]: company.volatile.stokes.exeter companies[]: company.volatile.bcp.exeter
companies[]: company.volatile.bcp.dublin companies[]: company.volatile.bcp.salzburg companies[]: company.volatile.bcp.manchester companies[]: company.volatile.fcp.avignon companies[]: company.volatile.fcp.lehavre companies[]: company.volatile.fcp.lyon companies[]: company.volatile.itcc.genoa companies[]: company.volatile.itcc.bari companies[]: company.volatile.itcc.milan companies[]: company.volatile.kaarfor.bordeaux companies[]: company.volatile.kaarfor.berne companies[]: company.volatile.kaarfor.brussels companies[]: company.volatile.kaarfor.madrid companies[]: company.volatile.kaarfor.frankfurt companies[]: company.volatile.kaarfor.belfast companies[]: company.volatile.kaarfor.copenhagen companies[]: company.volatile.kaarfor.napoli companies[]: company.volatile.kaarfor.groningen

companies[]: company.volatile.kaarfor.gdansk companies[]: company.volatile.kaarfor.paris companies[]: company.volatile.lkwlog.edinburgh companies[]: company.volatile.lkwlog.arhus companies[]: company.volatile.lkwlog.bergen companies[]: company.volatile.lkwlog.lockerbie companies[]: company.volatile.lkwlog.dortmund companies[]: company.volatile.lkwlog.gdansk companies[]: company.volatile.lkwlog.munich companies[]: company.volatile.nbfc.prague companies[]: company.volatile.nbfc.edinburgh companies[]: company.volatile.nbfc.copenhagen companies[]: company.volatile.nbfc.gothenburg companies[]: company.volatile.nbfc.bergen companies[]: company.volatile.nbfc.groningen companies[]: company.volatile.nbfc.sheffield companies[]: company.volatile.posped.aalborg companies[]: company.volatile.posped.helsinki companies[]: company.volatile.posped.bilbao companies[]: company.volatile.posped.aberystwyth companies[]: company.volatile.posped.coimbra companies[]: company.volatile.posped.porto companies[]: company.volatile.posped.eindhoven companies[]: company.volatile.posped.seville companies[]: company.volatile.posped.salzburg companies[]: company.volatile.posped.lisbon companies[]: company.volatile.sanbuilders.paris companies[]: company.volatile.sanbuilders.milan companies[]: company.volatile.sanbuilders.lisbon companies[]: company.volatile.sanbuilders.munich companies[]: company.volatile.sanbuilders.manchester companies[]: company.volatile.sellplan.prague companies[]: company.volatile.sellplan.berlin companies[]: company.volatile.sellplan.rome companies[]: company.volatile.sellplan.barcelona companies[]: company.volatile.sellplan.vienna companies[]: company.volatile.sellplan.amsterdam companies[]: company.volatile.sellplan.london companies[]: company.volatile.sellplan.newcastle companies[]: company.volatile.sellplan.exeter companies[]: company.volatile.sellplan.edinburgh companies[]: company.volatile.sellplan.aalborg companies[]: company.volatile.sellplan.lahti

companies[]: company.volatile.sellplan.geneva companies[]: company.volatile.sellplan.stuttgart companies[]: company.volatile.sellplan.seville companies[]: company.volatile.sellplan.munich companies[]: company.volatile.tradeaux.avignon companies[]: company.volatile.tradeaux.lehavre companies[]: company.volatile.tradeaux.lyon companies[]: company.volatile.trameri.carlisle companies[]: company.volatile.trameri.stockholm companies[]: company.volatile.trameri.birmingham companies[]: company.volatile.trameri.genoa companies[]: company.volatile.trameri.bari companies[]: company.volatile.trameri.porto companies[]: company.volatile.trameri.rome companies[]: company.volatile.transinet.dublin companies[]: company.volatile.transinet.krakow companies[]: company.volatile.transinet.bari companies[]: company.volatile.transinet.groningen companies[]: company.volatile.transinet.nantes companies[]: company.volatile.transinet.zaragoza companies[]: company.volatile.transinet.amsterdam companies[]: company.volatile.tree_et.frankfurt companies[]: company.volatile.tree_et.lyon companies[]: company.volatile.tree_et.inverness companies[]: company.volatile.tree_et.arhus companies[]: company.volatile.tree_et.gothenburg companies[]: company.volatile.tree_et.bilbao companies[]: company.volatile.tree_et.napoli companies[]: company.volatile.tree_et.dortmund companies[]: company.volatile.tree_et.nantes companies[]: company.volatile.tree_et.madrid companies[]: company.volatile.wgcc.frankfurt companies[]: company.volatile.wgcc.stuttgart

Notice that the company declarations are grouped by company name? this is to make it easier for you to find the right place to declare your city’s companies. Also, you must remember to copy the linux new line symbol (ڤ) To each and every new declaration you make otherwise your company declarations will not work. Also, remember that when you have finished adding your company declarations, save the game.sii into each of the three directories (quick, normal, preview) this will ensure that the files are identical in these directories and thus are less likely to fail.

Companies_new_game.sii


The companies_new_game.sii adds additional information regarding the companies to the game.sii file at runtime and therefore should also be updated with your company declarations but the way the companies are declared in this file is slightly different. The easiest way to add declarations to this file is to copy an existing declaration of the same company and change the city name to the name of your city. For your information, a sample list follows: (Taken from crockett’s euro shindig)

############# EUROACRES ############



company: company.volatile.euroacres.berne
{
permanent_data: company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.lisbon
{
permanent_data: company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.warsaw
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.bordeaux
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.rome
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.berlin
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}

company: company.volatile.euroacres.madrid
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.sheffield
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.york
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.newcastle
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.gothenburg
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.oslo
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.lahti
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.krakow
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.lockerbie
{
permanent_data:company.permanent.euroacres

}


company: company.volatile.euroacres.napoli
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.coimbra
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.dortmund
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}


company: company.volatile.euroacres.eindhoven
{
permanent_data:company.permanent.euroacres
}

As you can see, there is a structured way to make declarations in this file, the curly brackets as well as the linux new line symbols are critical for successful operation.


Now save this file in the same manner as game.sii, package project up into an scs file and paste the scs file into your game’s mod directory then test.


Siting companies on the city’s approach roads rather than in the city Sometimes it is not possible to ensure your company prefabs fall within the city entity, you can site them outside of the city but you need to add another city entity to make your companies work, press e then 9, select your city name from the drop down list but untick the box labelled “Show in ui map” then click OK, the city will be “Invisible” to the game but will still allow your companies to work.


Common Company Errors


Kdop link errors
These errors occur when the height of the company prefabs are higher or lower than one another in your city or the prefabs are higher or lower than

the height of your city entity. To fix, ensure your company prefabs are within your city entity and are not plus or minus more than .03 units to the height of your city entity. For example, if your city entity has a height of 17.35 units but your company prefabs have a height of 18.00 this will cause kdop link errors, reduce the height of your company prefabs until they either have a height of 17.38 or 17.32 NEVER set the height of your company prefabs at the same height exactly as your city.


Dangling pointer errors
These errors occur if you have declared your company prefab in the companies_new_game.sii but not in game.sii (or vice versa) check your declarations, it may even be something as simple as a missing dot or
bracket.

Copyright © 2010 Dave “Crockett” Jackson. All rights reserved
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6 Part 7 Read More...