Sunday, May 11, 2014

JAWABAN SULTAN BRUNEI ATAS GELOMBANG FITNAH KAFIR BARAT TERHADAP PENERAPAN SYARIAT ISLAM

Setelah Brunei Darussalam menerapkan Syariat Islam, kaum kafir Barat ramai-ramai mengecam Sultan Brunei. Bak kesurupan setan, mereka menghujat Sultan Brunei di berbagai media secara membabi buta.

Berbagai cara mereka lakukan untuk menjatuhkan moral sang Sultan ke hadapan dunia. Mereka mencari-cari celah kesalahan sang Sultan. Tak menemukan celah kesalahan yang mereka inginkan, mereka membuat fitnah keji terhadap Sultan Brunei dan keluarganya dari kejadian-kejadian di masa yang lampau.

Sama bejat dengan kelakuan majikan mereka di Barat, media-media anti Islam di Indonesiapun kompak menyerang sang Sultan. Tak kurang dari Kompas, Tempo, dan Viva News membrondong Sultan dengan aneka fitnah yang keji.

Menanggapi berbagai hujatan dan fitnah tersebut, Sultan Brunei angkat bicara. Berikut adalah jawaban sang Sultan yang sempat kami terjemahkan:

"Di negara anda, anda menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi anda dan sistem politik anda, identitas nasional anda, hak anda, dan cara hidup anda.Di negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan syariah Islam. Islam adalah konstitusi kami, identitas nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami."

"Kita bisa menemukan lubang besar (kelemahan) pada hukum dan keadilan dan anda mungkin bisa menemukan hal tersebut ada pada diri kami, namun ini adalah negara kami. Seperti halnya anda yang mempraktekkan hak menjadi gay, dan sebagainya. Untuk negara dimana kami tinggal sekarang, kami mempraktekkan hak kami untuk menjadi Muslim sekarang dan kehidupan selanjutnya (akhirat). Ini adalah negara Islam yang mempraktekkan hukum Islam."

"Mengapa anda harus mengkhawatirkan kami? Mengapa anda tidak mengkhawatirkan anak-anak anda yang ditembak mati di sekolah, atau penjara yang tak mampu langi menampung banyaknya narapidana, atau tingginya tingkat kriminal, atau tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, dan segala hal yang harusnya anda khawatirkan di negara anda? Sebagian besar agama juga mengecam homoseksual, itu bukan hal yang baru. Anda menyalahkan dan memboikot Muslim saat anda mendengar Islam dan Muslim menyatakan kepercayaannya. Anda menyatakan bahwa itu keliru, itu bodoh, itu barbar."

"Sekali lagi, kembalilah pada hal-hal pada diri anda sendiri yang seharusnya anda khawatirkan! Khawatirkan kebijakan anda tentang legalisasi senjata api, aborsi, dan gaya hidup yang menyebabkan AIDS dan terputusnya generasi selanjutnya."

"Mengapa anda sangat perhatian sekali terhadap apa yang terjadi di sini dalam negara Islam yang anda bahkan tidak membuka mata anda terhadap apa yang terjadi di Syiria, Bosnia, Rohingya, Palestina, Mesir, dan sebagainya? Ribuan orang terbunuh dan anda tidak perhatian sama sekali! Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini dibawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini anda membuat omong kosong besar tentang syariah Islam di negara kami, padahal saat ini penduduk kami mau menerima pemberlakuan syariah Islam itu dengan damai. Kalaupun adanya hukuman yang mungkin lebih kejam dari sistem Islam bukan berarti hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Ada proses panjang sebelum eksekusi hukuman. Kami setuju saja dan kami senang dengan hal tersebut, namun, sekali lagi, mengapa anda perlu mengkhawatirkan kami? Khawatirkan diri anda sendiri."

Sumber: http://mynewshub(dot)my/eng/2014/05/08/bruneis-answer-to-the-west

versi inggris

Petikan dari: BruneiUnited
PENAFIAN: Petikan ini bukanlah dari Kerajaan Brunei

CNN dan media barat sekarang ni sibok mengancam Brunei sbb Undang Sharia. Mereka memboikot semua hotel2 dan kepentingan Brunei. Berikut salah satu jawapan Kerajaan Brunei kpd mereka....

In your countries you practice freedom of speech, freedom of press, freedom of religion, etc. It's in your constitution It's your political system, your national identity, your rights, your way of life.

In my country, we practice a Malay, Islamic, Monarchical system and we're going to start practicing the laws of Islam, Sharia Law . Islam is in our constitution, our national identity, our rights, our way of life.We may find loopholes in your laws and justice system and you may have found ours, but this is our country. Just like you practice your right to be gay, etc. for this world you live in now, we practice our rights to be Muslims for this world and the Hereafter. This is an Islamic country practising Islamic law.

Why don't you worry about your kids being gunned down in schools, worry about your prisons being unable to accommodate convicts, worry about your high rate of crimes and DUIs, worry about your high suicide and abortion rate, worry about whatever it is that you should be worried about THERE.

Many religions are against homosexuality, it's nothing new. The moment you hear that Islam and Muslims making a stand and trying to reaffirm their faith, you judge, you boycott, you say that it's wrong, it's stupid, it's barbaric. Again, go back to those worries that you should focus on I've mentioned earlier. Is it not wrong to legalize deadly weapons, is it not wrong to allow unborn babies to be killed, is it not wrong to allow a lifestyle that results in AIDS and discontinuation of the next generation?

Why do you care so much what's happening here in an Islamic nation when you didn't even bat an eyelid about the Syrians, Bosnians, Rohingyas, Palestinians,etc. Thousands are being killed there and you don't care, not one is killed here under this Sharia Law, and you make a big fuss, even when the citizens here who are directly affected by it, accepts it with peace. Punishments may be harsher but it does not mean it's easier to be carried out. There are processes to go through before an actual conviction. We are fine with it, we are happy.
‪#‎BruneiUnited‬
http://mynewshub(dot)my/eng/2014/05/08/bruneis-answer-to-the-west

Related Posts by Categories



0 comments :

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]